Minggu, 15 Mei 2011

MENGAPA HAIDH KITA SUKA TAK BERATURAN

Irama hidup wanita itu diatur oleh pasang-surut gelombang hormon tubuhnya. Saat hormon yang satu sedang pasang yang lain surut. Di saat subur, hormon juga yang bikin wanita menjadi sangat cantik, kulitnya mulus, dan tubuhnya wangi. Hal itu diperlukan agar lawan jenis terpikat mendekati tak ubahnya naluri purba yang masih dimiliki hewan. Daya pikat seks hewan mengandalkan bau badan (pheromones). Pada manusia sebetulnya bau badan masih ada, namun sudah tidak difungsikan buat memikat lawan jenis. Parfum, tata Has, dan mode berbusana, menjadi bentuk daya pikat seks pada manusia modern.

Sebaliknya yang terjadi pada tubuh perempuan saat mendekati hari menstruasi. Selain tidak sewangi waktu subur, perempuan mungkin mulai tampil judes, lekas cemberut, dan sering sukar pula dimengerti (uring-uringan). Yang ini juga gara-gara kelakuan hormon tubuhnya. Maka, wahai setiap lelaki hams jamak kalau perempuan yang dihadapinya mungkin begitu lekas berganti-ganti penampilan, sikap, serta rasa hatinya. Ada yang bilang mirip seperti tabiat bunglon, tak sekadar jinak-jinak merpati belaka.
Proses haid sendiri diatur oleh sebuah sistem melibatkan beberapa organ di dalam tubuh. Sistem itu dibangun oleh otak, indung telur, dan rahim dan dipengaruhi oleh kerja sistem hormonal tubuh seluruhnya. Ketiga organ tersebut saling berinteraksi. Satu saja komponennya terganggu, haid bisa kacau-balau. Demikian pula jika ada gangguan sistem hormonal. Gangguan hormon gondok misalnya bisa mengganggu proses haid juga.
Jika penyebab gangguannya di otak, otak punya sederet penyakitnya sendiri. Ada sebuah kelenjar sebesar biji kacang di otak, kelenjar pituitary namanya. Kelenjar otak ini berperan sebagai komando pekerjaan seluruh hormon tubuh pria maupun wanita. Ia juga pemberi komando urusan haid. Gangguan haid juga bisa terjadi bila terjadi penyim-pangan pada indung telur, atau rahim. Untuk tahu di mana letak korsletingnya sehingga haid tidak berlangsung normal, dokter menyisir semua kemungkinan penyebab penyakit atau gangguan pada masing-masing organ tersebut. Pelacakan untuk menemukan jenis gangguan, penyimpangan atau penyakitnya itulah diperlukan pemeriksaan pembantu. Selain pemeriksaan laboratorium darah, urin, hormon, mungkin perlu pemeriksaan foto rontgen, dan USG, CT-Scan, bahkan mungkin perlu MRI (magnetic resonance imaging).
Tentu bukan menjadi bagian pasien, melainkan tugas dokter yang berhak melacak sekiranya menemukan ada kasus gangguan haid. Pasien yang haidnya kacau tak selalu perlu berbaring telentang mengangkang di depan hidung dokter, disorot lampu 100 Watt, lalu dokter melakukan “pemeriksaan dalam” (vaginal toucher) jemari tangannya merojok-rojok pakai sarung tangan karet ke dalam liang saluran vagina nan gelap gulita. Mungkin cukup dengan hanya bertanya di kamar praktik belaka, atau sekadar memeriksa sekadarnya, mungkin dibantu oleh satu-dua pemeriksaan laboratorium saja. Ihwal penyebab gangguan haid bukan terbatas hanya itu. Selain raga, manusia juga punya jiwa. Jiwa yang gundah, bikin haid jungkir-balik juga. Bila batin sedang stres, haid pun jadi linglung. Mungkin datang lebih cepat. Adakalanya jadi lebih lambat dari biasa. Setelah jiwa yang galau ditenangkan, stres yang membadai diredakan, haid biasanya akan normal kembali. Selain tidak teratur, gangguan haid bisa juga pada soal (1) banyak-sedikitnya darah haid yang keluar, (2) lamanya hari haid, atau (3) lebih jarang atau seringnya haid datang. Bukan tak mungkin bisa juga ada kasus yang haidnya sama sekali tidak datang, padahal tidak sedang hamil. Apa pun jenis gangguan haidnya, bisa bikin cemas yang empunya haid.
Normalnya kalau ditimbang, total darah haid sekitar beberapa puluh mililiter saja. Untuk membuang darah haid sebanyak itu perlu waktu rata-rata 3-4 hari. Mestinya haid yang normal tidak disertai keluhan nyeri, tidak pula mulas, tanpa keluhan mulas melilit. Tidak pula diiringi rasa cemas, resah, susah tidur, atau bikin uring-uringan. Seperti air pancuran, haid pun mengalir tak ubahnya sedih orang menangis di balik pembalut. Sedih lantaran haid merupakan bentuk simbolik dari rasa pilu sang telur menanti karena sperma sang kekasih tidak datang membuahinya. Kesedihan lantaran sang kekasih tidak datang itulah menjelma menjadi tangisan darah haid keluar dari rahim.
Hari pertama haid umumnya lebih deras dari yang keluar pada hari-hari berikutnya. Namun, banyak sedikitnya darah haid bukan ukuran kesuburan, atau berarti ada tidaknya penyakit. Kesuburan bukan pula ditentukan oleh lama tidaknya hari haid. Subur tidaknya wanita ditentukan oleh apakah daur haidnya disertai keluarnya sel telur (ovulatoir), ataukah haid yang kosong belaka. Tak peduli apakah haidnya berlimpah, ataukah hanya menetes semata. Tak soal haidnya lebih dari seminggu, atau cuma dua hari. Yang penting asalkan disertai keluarnya telur. Percuma haid banyak dan lama kalau ternyata telurnya tak keluar (anovulatoir). Salah satu penyebab tersering kemandulan wanita, jika haid tak kunjung ada telurnya.

1 komentar:

Info Seputar Wanita mengatakan...

tks sudah berkunjung.. semoga bermanfaat

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India